Wednesday, May 27, 2015

Langkah Kerja Percobaan Hukum Archimedes

Penerapan Hukum Archimedes banyak kita temukan di dalam kehidupan sehari-hari seperti pembuatan kapal laut, kapal selam , jembatan ponton dll. Nah, pada kesempatan ini kita akan membahas tentang langkah-langkah dalam percobaan sederhana tentang Hukum Archimedes, pada percobaan ini kita menggunakan alat dan bahan yang sangat mudah anda temukan di dalam kehidupan sehari-hari, seperti, air, garam, telur dan toples.

Berikut alat dan bahan yang anda butuhkan dalam ekperimen ini adalah:


 1. Toples,

Jika tidak ada toples anda bisa menggunakan botol aqua bekas ukuran 1 liter yang bagian atasnya anda potong agar menyerupai seperti permukaan toples dan anda dapat memasukkan benda dengan mudah ketika melakukan percobaan ini.

2. Telur ayam mentah,

Jika tidak ada telur ayam bisa anda menggunakan telur bebek atau sejenisnya yang mempunyai ukuran yang sama, untuk pemilihan telur jangan sampai anda menggunakan telur yang busuk atau yang sudah rusak karena mempengaruhi hasil percobaan ini, dan jangan sampai anda menggunakan telur yang sudah matang atau sudah direbus karena sangat mempengaruhi hasil percobaan pada penerapan konsep Hukum Archimedes.

3. Air secukupnya,

Air yang anda sediakan adalah air tawar atau air biasa jangan anda menggunakan air asin atau air laut, karena pada percobaan ini anda akan menambahkan garam pada air tersebut.

4. Garam dapur secukupnya,

Garam dapur sangat mudah anda dapatkan, dalam pemilihan garam usahakan anda menggunakan garam halus agar garam tersebut mudah larut dalam air dan percobaan ini akan berjalan dengan lancar sesuai harapan dan agar anda tidak lama menunggu garam larut dalam air jika anda menggunakan garam yang kasar yang masih berbentuk.

Nah, untuk alat dan bahan cukup itu saja yang anda butuhkan, bagaimana? Alat dan bahannya sangat mudah anda temukan bukan?.

Langkah kerja dalam percobaan ini adalah :

1. Siapkan semua alat dan bahan yang akan anda gunakan dalam percobaan ini.

2. Isikan air pada toples atau botol bekas tersebut, untuk pengisian air usahakan jangan sampai penuh, jumlah air yang harus anda masukkan kira-kira ¼ dari botol tersebut yang tidak terisi air.

3. Pembuktian Benda Tenggelam; Masukkan telur mentah tersebut, kemudian anda amati peristiwa yang terjadi, ketika anda memasukkan telur kedalam air yang tanpa ditambahi garam maka telur tersebut akan tenggelam, penyebab telur ini tenggelam karena massa jenis benda (telur) lebih besar daripada massa jenis zat cair (air), sehingga telur tersebut tenggelam.

4. Pembuktian Benda Melayang; Langkah selanjutnya adalah anda harus memasukkan garam sedikit demi sedikit agar telurnya bisa melayang; melayang dalam arti disini adalah telur atau benda tersebut berada ditengah-tengah toples atau botol tersebut, bukan melayang di udara. Untuk membuat benda ini melayang anda harus memasukkan garam sedikit demi sedikit secara perlahan, jangan sampai garamnya berlebihan, jika garam yang anda masukkan berlebihan makan benda akan secara otomastis terapung, untuk membuat benda melayang ini dibutuhkan kesabaran dan jangan sampai anda terburu-buru untuk memasukkan garam sebanyak-banyaknya. Tahap ini yang agak sulit harus benar-benar berhati-hati dan tentunya anda harus sabara menunggunya agar percobaan anda berjalan dengan lancar. Benda ini melayang disebabkan karena massa jenis air sama dengan massa jenis bend atersebut.

(!) Penting

Jika anda kesulitan untuk membuat benda melayang, biasanya pada percobaan membuat benda melayang ini agak sulit karena anda harus berusaha mengimbangi jumlah massa jenis air dengan massa jenis telur harus sama agar telur atau benda tersebut melayang, jika telur terlanjur terapung tinggal anda masukkan air sedikit saja untuk mengimbangi massa jenisnya, agar anda tidak perlu mengulangi membuat campuran air dan garam.


5. Pembuktian Benda Terapung; Pada tahap ahir ini, jika pada tahapan sebelumnya anda membuktikan benda melayang, nah untuk membuat benda terapung ini tidak begitu sulit jika benda sudah melayang tinggal anda menambahkan garam sedikit saja maka benda tersebut akan terapung, peristiwa ini terjadi karena massa jenis benda lebih kecil daripada massa jenis air.

Kesimpulan pada percobaan ini adalah :

 1. Benda Tenggelam, disebabkan karena massa jenis benda (telur) lebih kecil daripada massa jenis air atau dengan kata lain massa jenis air lebih besar daripada massa jenis telur, atau biasa dinyatakan dengan  [\small \rho __{air} < \rho _{benda}]
 2. Benda Melayang, disebabkan karena massa jenis air dan massa jenis benda sama besar atau dinyatakan dengan [\small \rho __{air} = \rho _{benda}]
 3. Benda Terapung, disebabkan karena massa jenis air lebih besar daripada massa jenis benda , atau biasa dinyatakan dengan [\small \rho __{air} > \rho _{benda}]

Catatan :

 Pada percobaan ini penerapannya sama halnya ketika kita menimbang dengan neraca atau timbangan ketika massa air lebih besar maka otomatis massa benda akan terangkat begitu juga sebaliknya, namun bedanya ketika kita menimbang benda dengan neraca satuan alat ukurnya adalah massa benda kalau dalam percobaan ini satuan alat ukurnya adalah massa jenis ( [\rho] ; dibaca ; “rho”). Apa itu massa jenis ( [\rho] ) massa jenis itu adalah massa dari jenis benda tersebut secara keseluruhan, atau bisa dikatan massa dari bahannya.


Untuk lebih jelasnya tentang Percobaan Hukum Archimedes silahkan anda simak versi videonya Klik disiniuntuk menonton.
Load disqus comments

0 comments